Posted by & filed under Uncategorized.

Di bidang medis, tujuan memakai surgical face mask adalah untuk melindungi saluran udara penggunanya dari penularan penyakit yang menular melalui udara. Namun, penting untuk diingat bahwa masker dirancang dengan aplikasi spesifik dan tidak semua jenis masker menawarkan tingkat perlindungan sama.
Di bidang kesehatan, item ini secara umum dipakai untuk melindungi hidung dan mulut dari infeksi yang ditularkan melalui udara. Untuk tahu karakter surgical face mask, pemakaian, dan produk yang tepat untuk dipakai, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Pemakaian surgical face mask
Surgical face mask adalah jenis masker sekali pakai yang longgar untuk menutupi hidung, mulut, dan dagu. Jenis masker ini memiliki desain bervariasi, tetapi seringkali berbentuk datar dan persegi panjang dengan lipatan. Bagian atasnya berisi strip logam yang ditempatkan pada bagian hidung. Sementara itu, pita elastis dipasang untuk dilingkarkan di belakang telinga atau diikat di belakang kepala.
Surgical face mask juga biasa disebut dengan masker sekali pakai atau masker prosedur medis. Apabila dipakai dengan benar, surgical face mask dapat membantu menghalangi dan mencegah tetesan besar, percikan, dan semprotan atau percikan yang mungkin saja mengandung kuman.
Namun, jenis masker ini tidak terlalu efektif untuk menghalangi partikel kecil di udara, seperti aerosol yang dihasilkan dari pernapasan, berbicara dengan orang lain, batuk, dan bersin yang menjadi cara utama penularan kuman atau virus.

Surgical face mask 3 ply
Surgical face mask 3 ply adalah surgical mask atau masker bedah yang dirancang untuk dipakai di lingkungan perawatan kesehatan. Jenis alat pelindung wajah ini biasa digunakan oleh perawat, ahli bedah, dan petugas medis lain. Desain 3 lapis ini berfungsi untuk melindungi pemakainya dari menghirup partikel kecil dan menghentikan tetesan pernapasan agar tidak jatuh.
Surgical face mask ini memiliki tipe non-woven dan tidak menggunakan kain dalam pembuatannya. Sebaliknya, bahan utama dalam pembuatan masker ini adalah serat yang terbuat dari bahan sintetis seperti polipropilen (PP). Istilah 3 ply ini mengacu pada tiga lapisan bahan yang digunakan untuk setiap masker.
Satu lapisan PP 25 gsm (gram per meter persegi) yang meleleh di antara dua lapisan ikatan spunbond PP 20 gsm. Teknik manufaktur ini menciptakan apa yang disebut industri sebagai bahan SMS atau spunbond, melt-blown, spunbond.
Meskipun surgical face mask sekilas tampak identik, tetapi masker ini tidak menawarkan perlindungan yang sama antara satu merek atau produsen dengan merek lainnya. Untuk individu yang bekerja di bidang non-kesehatan dan memerlukan pemakaian masker, surgical face mask menawarkan perlindungan yang dianggap cukup memadai.

Memilih surgical face mask yang tepat untuk dipakai
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan surgical face mask yang bisa memberi perlindungan optimal, yaitu:
• Pilih masker yang pas di hidung dan mulut untuk mencegah kebocoran. Hindari memakai surgical face mask yang sudah kendur.
• Cari produk yang memiliki beberapa lapisan bahan non-woven.
• Pakailah masker yang kawat hidung untuk memaksimalkan perlindungan pada bagian hidung.
• Anda dapat menggunakan surgical face mask di bawah masker kain agar makin fit dan meningkatkan filtrasi. Namun, Anda tidak bisa memakai surgical face mask di bawah surgical face mask lain.
• Hindari memakai surgical face mask yang kotor atau basah. Jika sudah kotor atau Anda sulit bernapas melalui masker, lepas, dan buang dengan aman, lalu pakai masker yang baru.

Info oleh: https://sumberenergy.com