Posted by & filed under Artikel.

Sarung tangan latex adalah sarung tangan yang dibuat dari karet alam atau karet sintetis. Istilah karet ini mengacu pada bahan tahan lama, tahan air, dan elastis. Tujuan utama menggunakan sarung tangan latex adalah untuk melindungi tangan saat melakukan pekerjaan yang melibatkan bahan berbahaya, seperti zat kimia atau kotor.

Selain itu, sarung tangan latex juga digunakan untuk pekerjaan yang perlu perlindungan ekstra pada tangan agar tidak terjadi kontak atau transisi dengan sesuatu yang membahayakan, seperti digunakan oleh tenaga medis. Berikut ini adalah beberapa bidang pekerjaan yang menggunakan sarung tangan latex.

 

  • Tenaga medis

Saat pandemi virus covid-19 merebak di Indonesia dan seluruh dunia, tenaga medis makin melindungi diri dengan memakai sarung tangan agar tidak tertular virus. Jadi, tidak heran bila sarung tangan latex medis banyak digunakan oleh dokter dan perawat untuk melindungi mereka dari risiko kontak dengan cairan tubuh yang berpotensi menular.

Hal ini karena sarung tangan latex adalah sekali pakai dan tidak ada kemungkinan untuk menularkan infeksi. Selain itu, dokter hewan juga dapat menggunakan sarung tangan latex untuk memeriksa hewan yang memiliki luka berdarah atau infeksi untuk menghindari perpindahan bakteri ke permukaan tempat kerja.

 

  • Katering dan gerai makanan

Cakupan industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman cukup beragam. Mulai dari pabrik penghasil bahan makanan, toko, supermarket, pabrik makanan kemasan, restoran, kafe, dan lainnya.

Untuk menghindari terjadinya transfer kuman, bakteri, atau virus, Anda yang bekerja di bidang industri makanan tersebut dapat menggunakan sarung tangan latex untuk makanan. Dengan demikian, kebersihan dan higienitas makanan dan minuman tetap terjamin dan lebih aman.

Apalagi Indonesia baru saja menghadapi pandemi virus Covid-19 yang mengguncang seluruh sendi perekonomian. Hal ini juga dapat dilakukan sekaligus meminimalkan penyebaran penyakit akibat E-coli dan salmonella.

 

  • Penata rambut dan prosedur kosmetik

Industri tata rambut menggunakan bahan kimia untuk mewarnai dan mengeriting rambut. Sarung tangan latex dapat digunakan untuk memberi perlindungan yang baik terhadap dermatitis yang dapat membuat penata rambut merasa tidak nyaman.

Praktisi yang melakukan prosedur kosmetik, seperti suntik botox, chemical peeling, dan hair removal juga dapat menggunakan sarung tangan latex untuk melindungi mereka dari saat melakukan pekerjaan dan menjaga agar tempat tersebut tetap steril dan sebersih mungkin.

Dengan cara seperti ini, klien dan penata rambut atau terapis yang bekerja untuk prosedur kosmetik tidak akan menularkan atau tertular kuman, bakteri, atau virus saat bekerja.

 

  • Teknisi mobil

Kini, sarung tangan latex juga digunakan oleh teknisi kendaraan mobil untuk melindungi tangan mereka dari lumuran minyak, lemak, efek korosi, dan bau tidak sedap dari zat-zat yang membuat telapak tangan sulit dibersihkan.

Tidak hanya itu, memakai sarung tangan juga dapat membantu agar interior mobil pelanggan tidak terkena kotoran dan oli. Jika tidak memakai pelindung tangan, hal ini bisa saja meninggalkan noda permanen yang pada akhirnya akan merepotkan para teknisi.

 

  • Ahli forensik

Di tempat kejadian perkara (TKP) saat mengungkap kasus kriminal, polisi dan ahli forensik juga dapat menggunakan sarung tangan latex untuk menghindari kerusakan barang bukti apapun, seperti sidik jari atau cairan tubuh. Sarung tangan ini dapat digunakan pada tiap TKP terpisah untuk menghindari kontaminasi silang bukti.

Manfaat sarung tangan latex untuk bidang pekerjaan di atas dapat memaksimalkan kinerja penggunanya tanpa khawatir akan tertular kuman, virus, atau bakteri yang mengganggu kesehatan.