Posted by & filed under Artikel.

Selama beberapa dekade, sarung tangan latex menjadi raja di industri sarung tangan sekali pakai. Namun, akhir-akhir ini, karena alergi sarung tangan latex makin umum dijumpai, produk latex memiliki pengaplikasian yang lebih khusus dibandingkan sebelumnya. Berikut ini adalah serba-serbi sarung tangan latex yang perlu Anda ketahui.

Apa itu sarung tangan latex?
Sarung tangan latex adalah sarung tangan sintetis murni. Sebenarnya, latex sendiri adalah material tanaman yang terjadi secara alami. Latex alami atau latex karet alam diturunkan dari tanaman karet Hevea brasiliensis dan merupakan emulsi kompleks protein, gula, minyak, pati, tanin, alkaloid, resin, dan gom yang menggumpal saat terkena udara.

Apa itu sarung tangan latex sekali pakai?
Sarung tangan latex telah lama menjadi pemain kuat dan populer di kalangan sarung tangan sekali pakai, baik itu sarung tangan latex powder maupun sarung tangan bebas powder. Sekarang ini, tempat kerja di berbagai bidang makin sadar akan alergi latex. Meskipun begitu, latex tetap menjadi sarung tangan pilihan utama karena alasan kenyamanan, elastisitas, dan kepekaan terhadap sentuhan.
Hal ini juga membuat latex menjadi senyawa populer di kalangan populasi tertentu, seperti industri medis. Dalam hal sarung tangan medis, terutama sarung tangan bedah, beberapa bahan dapat menandingi ketangkasan dan kepekaan sentuhan dari sarung tangan latex. Ini sangat penting untuk tugas yang memerlukan presisi ekstrim, seperti operasi.
Walaupun begitu, sekarang ini masih saja ada dokter yang tetap menggunakan sarung tangan latex untuk menunjang pekerjaan. Bahkan, untuk tes fisik rutin yang membutuhkan kepekaan sentuhan, sarung tangan latex masih sulit untuk dikalahkan.
Tidak hanya itu, sarung tangan latex juga masih cukup populer di kalangan pekerja yang sering memerlukan penggantian sarung tangan dengan frekuensi tinggi, baik itu di industri perawatan kesehatan, makanan atau di tempat lain.

Pemakaian sarung tangan latex dan alternatifnya
Biarpun sarung tangan latex untuk medis cukup baik, tetapi ada aplikasi tertentu di mana sarung tangan bebas latex lebih cocok. Misalnya saja adalah aplikasi layanan makanan. Tidak peduli apakah Anda bekerja di toko sandwich atau pabrik produksi daging, industri makanan bukanlah tempat yang tepat untuk sarung tangan latex.
Hal ini karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah konsumen memiliki alergi terhadap latex atau tidak. Di sisi lain, latex bukanlah bahan yang paling tahan tusukan di pasaran yang dapat membuat masalah jika Anda bekerja dengan pisau atau mesin.
Jadi, sarung tangan apa yang pas untuk dipakai? Jika Anda hanya mengumpulkan makanan dan perlu penghalang sanitasi dasar, sarung tangan vinyl dianggap masih cukup baik. Namun, jika Anda bekerja di bidang mesin, Anda perlu perlindungan sarung tangan nitrile untuk menjaga keamanan diri.
Sarung tangan nitrile juga dianggap lebih kuat, tahan lama, dan tahan tusukan untuk melindungi penggunaa dan makanan dibuat. Tidak seperti latex yang memiliki tingkat alergi tinggi, sarung tangan nitrile hampir sepenuhnya aman untuk alergi dan tidak akan mencemari makanan dengan alergen atau bahan kimia yang berpotensi berbahaya.
Meskipun dianggap murah, mudah dipakai, dan satu ukuran cocok untuk semua, sebenarnya penggunaan sarung tangan latex untuk makanan tidak disarankan. Namun, jika Anda bekerja di servis counter makanan yang perlu sarung tangan sekali pakai, sarung tangan latex untuk makanan pun masih dianggap aman.